Selasa, 26 November 2019

Bidang Korelasi dan Sekretariat Kerajaan

Tugas ini bukanlah tugas primer yang selalu ada dalam kekuasaan kerajaan. Sebab, pada kenyataannya banyak daulah atau kerajaan yang tidak menerapkannya sama sekali, sebagaimana negara-negara kuno di pedalaman yang belum tersentuh oleh kemajuan peradaban dan  perkembangan keterampilan-keterampilan.Kebutuhan daulah Islam pada hal ini menjadi nyata semata-mata karena bentuk bahasa Arab dan karena tentulah Balaghah dalam mengemukakan berbagai maksud. Karenanya banyak ungkapan tertulis lebih dapat menyampaikan hakikat yang dimaksud pengungkapannya secara lebih fasih daripada ungkapan lisan. 
    Pada masa dahulu,sekretaris bagi Amir atau gubernur adalah anggota nasab (keluarga) dan pembesar kabilahnya, sebagaimana yang terlihat pada para Khalifah dan para gubernur di lingkungan sahabat Nabi di Syam dan Irak. Karena besarnya rasa percaya terhadap mereka dan kemurnian naluri mereka. Lalu ketika bahasa Arab telah rusak dan membutuhkan keterampila, maka tugas ini menjadi terbatas pada orang yang mampu saja.Keterampilan ini cukup terhormat menurut Bani Abbasiyah. 
    Secara umum,tugas sekretaris adalah menerbitkan berbagai surat,menuliskan namanya pada bagian akhir surat tersebut dan membubuhkan di atasnya stempel raja.Yaitu stempel yang bertuliskan nama raja atau tanda pengenal lainnya,yang telah dicalupkan ke dalam tanah merah yang dilumatkan dengan air.Tanah ini disebut dengan Tanah Stempel.Stempel itu dicapkan pada kedua sisi surat ketika dilipat dan direkarkan. 

Rabu, 21 Agustus 2019

Latar Belakang Masalah

Dalam menghadapi persaingan dunia usaha yang semakin ketet.Sekarang ini kita dituntut untuk dapat mengembangkan usaha,supaya usaha kita dapat maju dan besar serta menjadi pengusaha yang sukses.Definisi pengembangan usaha itu sendiri adalah terdiri dari  sejumlah dan proses yang pada umumnya bertujuan untuk mengembangkan dan mengimplementasikan peluang pertumbuhan.Tetapi pada kenyataannya untuk mengembangkan usaha yang pada awalnya dimulai dari nol besar atau baru mulai usaha sangatlah sulit.
    Banyak hambatan-hambatan yang dihadapi seperti kekurangan modal,tenaga kerja yang ahli atau terampil,kinerja keuangan usaha yang buruk dan sebagainya.Tapi hambatan-hambatan itu semua dapat diatasi dengan cara mengembangkan dan menerapkan strategi pengembangan usaha yang baik.Pengembangan usaha bukan saja dibarengi dengan modal yang banyak atau tenaga kerja yang terampil,tetapi juga harus dibarengi dengan niat dari diri kita sendiri.Dengan niat yang sungguh-sungguh kita bisa mengembangkan usaha kita menjadi lebui bsear.Jika tidak mengembangkan usaha dengan sungguh-sungguh maka sebaliknya usaha kita akan bangkrut.Cara lain yang harusa dilakukan untuk dapat menembangkan usaha dengan baik adalah dengan memberikan pendidikan meningkatkan keahlian kepada pengusaha (wirausaha) seperti memberi pelatihan workshop tentang pengembangan usaha dan sebagainya.Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan yang lebih kepada pengusaha terhadap pengembangan usaha yang baik.Dan perlu diingat bahwa pengembangan usaha itu merupakan bagian dari perencanaan pemasaran (marketing plan) oleh karena itu setiap pengusaha, baik pengusaha kecil maupun pengusaha besar harus mampu membuat marketing plan terlebih dahulu sebelum mengembangkan usahanya.Didalam marketing plan itu di muat hal-hal sebagai berikut seperti analisa situasi,tujuan pemasaran,anggaran pemasaran,kontrol/pengawasan terhadap pemasaran dan lain sebagainya.
1 Berdasarkan latar belakang di atas dapat disimpulkan bahwa pengembangan usaha yang baik itu diimulai dari diri kita sendiri walaupun banyak mengalami kendala-kendala dalam dunia usaha.Dan faktor modal bukanlah menjadi hal yang terpenting dalam mengembangkan usaha tetapi strategi bagaimana kita sebagai pengusaha dapat mengembangkan usaha yang baik.Sehingga usaha kita dapat bertahan lama dan tidak bangkrut.Dengan demikian pengembangan usaha yang baik tidak lepas dari masukan atau informasi-informasi yang sifatnya membangun untuk pengusaha.
1.2 Tujuan Penlisan Makalah.
   Adapun tujuan dari penulisan makalah ini yaitu:
  1.Untuk mengembangkan pengetahuan dan wawasan yang lebih tentang pengembangan usaha.
  2.Untuk mengetahui bagaimana cara untuk mengembangkan usaha dengan baik.
  3.Untuk mengetahui hal-hal apa saja yang dibutuhkan.
1.3 Manfaat penulisan.
1.3.1 Manfaat Akademisi.   
   Sebagai refensi dan tambahan untuk memberikan informasi kepada para pengusaha maupun lainnya tentang mengembangkan usaha dan dapat melatih kreativitas yang dimiliki setiap mahasiswa dalam menulis sebuah makalah.
1.3.2 Bagi pihak internal (pihak pengusaha/wirausaha)sebagai salah satu alat ukur untuk mengetahui tentang perkembangan usaha sedangkan bagi pihak eksternal (umum) memberikan gambaran tentang cara mengembangkan usaha.
2  1.4 Model penulisan.
1.4.1 Studi Kepustakaan
  Pengumpukan data dilakukan dengan cara mencari, dan mempelajari refensi buku-buku,situs internet serta  catatan kuliah yang berhubungan dengan objek penulis makalah sebagai subjek atau bahan dalam pembuatan penulisan ini.

Selasa, 20 Agustus 2019

Membuat Pengguna Terus Berdatangan

Terlalu banyak perusahaan yang fokus murni pada perolehan pengguna-baru,dan tanpa sengaja mengabaikan kekuatan yang bisa mempengaruhi bisnis mereka dari retensi pengguna yang kuat.Untuk menjadi app miliar dolar yang hebat,Anda harus menguasai kedua sisi dari rumus ini,bukan hanya komponen akuisisi ( dan aktivasi)  meliankan juga bagian retensi ( semua metrik AARRR kita-singkatan yang selalu Anda ingat,yakni akuisisi,aktivasi,retensi,referal,pendapatan atau revenue adalah penting).
   Ini konsep yang sederhana:Anda harus mampu menguasai sejumlah hubungan pelanggan yang simultan dan berbada.
   Jadi,darimana memulainya?Secara umum,mari kita perkirakan berapa tingkat tetensi kita karena hanya dengan itu kita bisa mengetahui apakah cukup bagus,dan kemudian akhirnya,kita bisa melakukan sesuatu terhadap hal itu.
   MENGUKUR RETENSI
Ingat keseluruhan produk pasar? Baiklah,kini Anda tidak  perlu bertanya apakah pelanggan mencintai app Anda:Anda bisa mengukurnya dalam retensi.
   Anda akan benar-benar bahagia saat ini karena saya akan membahas tentang solusi analisis yang Anda terapkan pada proses yang sangat awal pengembangan app Anda.Jika menerapkan sebuah solusi seperti Mixpanel,maka Anda akan mampu dengan sangat mudah membuat segmentasi pengguna Anda berdasarkan tingkat retensi.
   Tingkat retensi adalah beberapa persentase kembalinya pengguna dan keterlibatan  mereka dengan app Anda dalam kurun waktu tertentu.Sebuah tingkat retensi bulanan 50 persen berarti setelah 30 hari 50 persen kelompok pengguna asal yang mengunduh app Anda datang lagi untuk kali kedua.Itu berguna untuk sejumlah alasan.
    Pertama,katakanlah Anda menambahkan kemampuan bagi pengguna untuk membayar dengan satu klik pada bulan Februari.Biasanya,Anda ingin melihat apakah itu memperbaiki tingkat retensi Anda.Jadi,Anda bisa mengecek retensi sebelum memoerkenalkan fitur itu pada bulan Januari,dan membandingkannya dengan Februari.Jika semua faktor lain setara,dan tingkat retensi lebih tinggi pada bulan Februari,berarti bagus! Sistem pembayaran satu klik adalah fitur yang berhasil.
   Begitu pula,Anda bisa menggunaka tingkat retensi itu untuk menyasar kembali para pengguna yang terlewatkan.Dengan menggali analisis,Anda bisa menyasar para pengguna yang belum membuka app Anda dalam 30,60,atau 90 hari.Anda kumpulkan beragam kampanye yang ingin Anda uji coba -kombinasi berbagai pesan,tawaran,dan kontak telepon untuk dilakukan--kemudian mengirim surel atau mengirim notifikasi ke para pengguna itu.Anda bisa mengukur hasilnya,dan melihat kampanye mana yang mambawa mereka kembali ke app Anda.
  Patut disebutkan konsep kohor bersama tingkat retensi.Kita melihat konsep kohor pada Bab.19.Kohor secara sederhana adalah kelompok pelanggan yang mulai menggunakan app Anda dalam satu kurun waktu tertentu.Misalnya,semua orang yang mulai menggunakan app Anda pada bulan Januari membentuk satu kohor pelanggan beru untuk bulan itu.Dengan menampilkan seberapa sering kohor-kohor ini kembali ke app Anda,Anda bisa mengukur apakah perubahan-perubahan yang anda lakukan pada app menjadikannya lebih atau kurang berarti bagi para pelanggan--dan apakah mereka datang lagi ke app Anda sebagai akibatnya.
   Sebuah alat analisis yang bagus akan memungkinkan Anda mengukur semua jenis metrik kunci per kohor:akuisisi,aktivasi,retensi,referal,dan biasanya pendapatan ( metrik AARRR). Dengan menggunakan kohor setiap hari,setiap pekan dan setiap bulanAnda bisa dengan cepat melihat efek yang dihasilkan dari perbaikan produk,desain,atau bahkan kinerja terhadap app Anda.

Selasa, 02 Juli 2019

Konsep Dasar Ilmu,Ngelmu,dan Teori

Pengertian ilmu dapat dirujukkan pada kata 'ilm (Arab),science (Inggris),watenschap (Belanda),dan wissenschaf (Jerman) (Syafi'ie,2000:26).Tujuan ilmu dari asal-usul bahasa ini,menandai bahwa setiap bangsa memiliki pemahaman atas ilmu.Secara filsufi,Harre (1995:62) menulis ilmu adalah a collection of well-attested theories explain the patterns regularities and irregularities among carefully studied fenomena,atau kumpulan teori-teori yang sudah diuju coba yang menjelaskan tentang pola-pola yang teratur ataupun tidak diatur diantara fenomena yang dipelajari secara hati-hati.
  Kelahiran suatu ilmu,berasal dari pengetahuan manusia.Koleksi pengetahuan manusia cukup banyak.Pengetahuan tersebut akan berpotensi menjadi ilmu,ketika disusun secara sistematis.Pengetahuan yang dapat disepakati sehingga menjadi suatu "ilmu",apabila dapat iduji dengan enam komponen utama yang disebut dengan six kind of science,yang meliputi problems,attitude,merhod,activity,conclusions,dan wffects.Istilah diuji dalam ranah ilmu berarti mampu dibuktikan baik secara empiris dilapangan maupun dari sisi empiris berupa teks-teks.
   Akhirnya ilmu dapat didefinisikan sebagai rangkayan aktifitas manusia yang rasional dan kognitif dengan berbagai metode berupa aneka prosedur dan tata langkah sehingga menghasilkan kumpulan pengetahuan yang sistematis mengenai gejala-gejala kealaman,kemasyarakatan atau individu untuk tujuan mencapai kebenaran,memperoleh pemahaman,memberikan penjelasan ataupun melakukan penerapan.Konsep dasar ilmu terkait dengan keberadaan ilmu dimata manusia.Ilmu adalah kadar keilmiahan suatu fenomena.Ilmu sering disejajarkan dengan ngelmu.Jika ilmu itu diraih dengan pikiran semata-mata,ngelmu melalui laku,yaitu olah rasa.Setiap orang dapat menguasai ilmu,tetapi belum tentu menguasai ngelmu.Yang terjadi,seluruh ngelmu itu mungkin menjadi ilmu.Seluruh ilmu belum tentu menjadi ngelmu. 
    Orang yang menganut tradisi lokal akan menyatakan bahwa keilmiahan suatu fenomena bergantung pada data.Ilmu sering disejajarkan dengan ngelmu,biarpun keduanya tidak akan sama persis.Jika ilmu itu diraih melalui methode sistematis,ngelmu membutuhkan laku.Laku tidak harus didukung data.Ilmu tidak boleh meloncat dari proses.Adapun ngelmu boleh melompat dari angan-angan.Keterkaitan ilmu,ngelmu,dan filsafat ternyata sangat dekat.Ilmu bersifat analisis dan hanya menggarap salah satu pengetahuan sebagai objek formalnya.Filsafat bersifat pengetahuan sinopsis artinya melihat segala sesuatu dengan menekankan secara keseluruhan,karena keseluruhan memiliki sifat tersendiri yang tidak ada pada bagian-bagiannya.
    Ilmu bersifat deskriktif tentang objeknya agar dapat menemukan fakta-fakta,netral dalam arti tidak memihak pada etnik tertentu.Filsafat tidak hanya menggambarkan sesuatu,melainkan membantu manusia untuk mengambil putusan-putusan tentang tujuan,nilai-nilai,dan tentang apa-apa yang harus diperbuat manusia.Filsafat tidak netral,karena faktor-faktor subjektif memegang peranan yang penting dalam berfilsafat.Ilmu mengawali kerjanya dengan bertolak dari suatu asumsi yang tidak perlu diuji,sudah diakui dan dyakini kebenarannya.Filsafat bisa merenungkan kembali asumsi-asumsi yang telah ada untuk dikaji ulang tentang  kebenaran asumsi.Ilmu menggunakkan eksperimentasi terkontrol sebagai metode yang khas.Verifikasi terhadap teori dilakukan dengan jalan menguji dalam praktik berdasarkan metode-metode ilmu yang empiris.Selain menghasilkan suatu konsepatau teori,filsafat juga menggunakkan hasil-hasil ilmu,silakukan dengan menggunakan akal pikiran yang didasarkan pada semua pengalaman instani,sehingga dengan demikian filsafat dapat menelaah yang tidak dicarikan penyelesaiannya oleh ilmu.
    Persamaan antara filsafat dan ilmu jelas ada,begitu pula dengan ngelmu.Ketiganya menggunakan metode berpikir reflektif (refflective thinking) dalam menghadapi fakta-fakta dunia dan hidup.Filsafat dan ilmu,keduanya terkait terhadap pengetahuan yang terorganisasi dan tersusun secara sistematis.Ilmu membantu filsafat dalam mengembangkan sejumlah bahan deskriktif dan faktual serta esensial bagi pemikiran filsafat.Ilmu mengoreksi filsafat dengan jalan menghilangkan sejumlah ide-ide yang bertentangan dengan pengetahuan ilmiah.Filsafat merangkm pengetahuan yang terpotong-potong, yang menjadikan beraneka macam ilmu dan yang berbeda serta menyusun bahan-bahan tersebut kedalam suatu pandangan tentang hidup dan dunia dan menyeluruh dan terpadu.Adapun ngelmu adalah cara berpikir dan berolah rasa.Ngelmu biasanya dipakai pada tingkat pemikiran lokal.Ngelmu juga memiliki peranan dalam membantu ilmu dan filsafat. Hal-hal yang sulit dijangkau dengan ilmu,ngelmu dapat menyelidiki.Ngelmu lebih dekat dengan filsafat metafisika.
     Dasar manusia mencari dan menggali ilmu pengertahuan bersumber kepada tiga pertanyaan.Sementara filsafat mempelajari masalah ini sedalam-dalamnya dan hasil pengkajiannya merupakan dasar bagi eksistensi ilmu.Untuk mengingatkan ketiga pertanyaan itu adalah:
  1.Apa yang ingin kita ketahui?,
  2. Bagaimana cara kita memperoleh pengetahuan?,dan
  3.Apakah nilai (manfaat) pengetahuan tersebut bagi kita?

   Pertanyaan pertama diatas merupakan dasar pembahasan dalam filsafat yang bisa disebut dengan ontologi.Pertanyaan kedua juga merupakan dasar lain dari filsafat,disebut dengan epistemologi,dan pertanyaan terakhir merupakan landasan lain dari filsafat yang disebut dengan aksiologi.Ketiga hal itu merupakan landasan bagi filsafat dalam membedakkan setiap pertanyaan dan seterusnya membawa kepada hakikat buat pemikiran tersebut.Hal ini juga berlaku untuk ilmu pengetahuan,kita mempelajari ilmuditinjau dari titik tolak yang sama untuk mendapatkan gambaran yang sedalam-dalamnya.....(Bersambung)

Minggu, 30 Juni 2019

RUANG LINGKUP FILFAT ILMU

A. CABANG FILSAFAT ILMU
Kalau diperhatikan seksama,ruang lingkup filsafat ilmu memang sangat luas.Filsafat ilmu sadah ada sekian banyak cabang.Cabang filsafat ilmu termaksud akan diikuti dalam penggalian kebenaran suatu ilmu pengetahuan.Hampir seluruh ilmu menjadi cakupan filsafat ilmu.Filsafat ilmu hampir menjangkau seluruh ilmu pengetahuan.Oleh karena itu,mempelajari filsafat ilmu tentu akan bermanfaat bagi ilmu apa saja.Setiap ahli kadang-kadang dengan gigih membuat pembagian ruang lingkup filsafat,menurut persepsi masing-masing.
   Filsafat ilmu itu sebuah pohon besar,yang rimbun,penuh dengan cabang-cabang dan ranting.Cabang-cabang keilmuan yang menjadi wilayah strategis filsafat ilmu memang sulit dibatasi.Untuk memahami ruang lingkup filsafat ilmu seseorang harus sudah memiliki bekal pengetahuan tentang filsafat umum sebagai dasar pengetahuan,sebaba ilmu filsafat merupakan induk dari segala ilmu pengetahuan.Filsafat menjadi "ibu" segala ilmu.FIlsafat yang mula-mula dipergunakan oleh Pythagoras,seorang filsuf Yunani yang sekaligus sebagai ahli matematika ang hidup pada tahun 582-496 sebelum Masehi,sekarang sudah beranak cabang bermacam-macam.Orang awam sudah amat sulit menangkap,apakah yang sedang dihadapi dalam keilmuan itu filsafat atau bukan.Pada waktu itu, arti filsafat masih sangat luas,yaitu untuk menyebut segala bidang ilmu pengetahuan yang ada pada waktu itu,dan barulah kemudian berkembang menjadi cabang-cabang yang merupakan disiplin ilmu pengetahuan.Filsafat ilmu hanya sebagai dari cabang keilmuan,yang mendasari seluruh pemikiran tentang ilmu.Padahal,ilmu yang diturunkan Tuhan ke bumi ini,biarpun daun untuk menulis dan air liur sebagai tintanya,tidak mungkin akan habis.

    Oleh karena itu,tidak mengherankan jika filsafat ilmu meliputi seluruh bidang ilmu apa saja.Setiap ilmu pasti ada masalah yang melingkupinya.Ketka berhadapan dengan sejumlah masalah itu,filsafat menjadi jalam pemikiran terbaik untuk mencari solusinya.Filsafat sebagai induk ilmu-ilmu lainnya pengaruhnya masih terasa.Setelah filsafat ditinggalkan oleh ilmu-ilmu lainnya,ternyata filsafat tidak mati tetapi hidup dengan corak tersendiri yakni sebagai ilmu yang memecahkan masalah yang tidak terpecahkan oleh ilmu-ilmu khusus.Akan tetapi jelas bahwa filsafat tidak termasuk ruangan ilmu pengetahuan yang khusus.
  Filsafat boleh dikatakan suatu ilmu pengetahuan,tetapi objeknya tidak terbatas,jadi mengatasi ilmu-ilmu pengetahuan lainnya merupakan bentuk ilmu pengetahuan yang tersendiri,tingkatan pengetahuan tersendiri.Filsafat itu erat hubungannya dengan pengetahuan biasa,tetapi mengatasinya karena dilakukan dengan cara ilmiah dan mempertanggungjawabkan jawaban-jawaban yang diberikannya.Filsafat merupakan sekumpulan sikap dan kepercayaan terhadap kehidupan dan alam yang biasanya diterima secara kritis atau pemikiran terhadap kepercayaan dan sikap terhadap kepercayaan dan sikap yang sangat kita junjung tinggi.Adapun menurut pendapat para ahli tentang ruang lingkup filsafat ilmu:(1) Tentang hal mengerti,syarat-syaratnya dan metode-metodenya, (2) Tentang ada dan tidak ada,(3) Menentukan apa yang baik dan apa yang buruk,(4) Hakikat manusia dan hubungannya dengan sesama makhluk lainnya,(5) Tuhan tidak dikecualikan.Ruang lingkup semacam ini,mengindikasikan bahwa filsafat ilmu meliputi persoalan cara mendapatkan pengetahuan,eksistensi tentang ilmu,siapa yang memanfaatkan ilmu itu,dan bagaimana keterkaitannya dengan Sang Sumber Ilmu.

Seluruh cakupan filsafat ilmu,sebenarnya berada pada wilayah pemikiran.Oleh karena itu,hanya orang yang mampu berpikir jernih,yang dapat berfilsafat secara proporsional.Segala sesuatu yang mungkin ada dan benar,benar ada (nyata),baik material konkret maupun nonmaterial abstrak (tidak terlihat) akan disentuh oleh filsafat ilmu.Jadi objek filsafat ilmu tidak terbatas, terurai diseluruh bagian ilmu apa pun.Maka,kelak muncul aneka pandangan filsafat ilmu agama,matematika,sastra,budaya,bahasa,dan sebagainya.Keluasan filsafat ilmu,menjadikan ilmu semakin berkembang luas.Sepertinya filsafat ilmu itu ilmu keranjang sampah,apa saja terwadahi.Namun,sesungguhnya tidak demikian,karena filsafat ilmu itu sebuah landasan.Filsafat ilmu tentu akan dibutuhkan dalam seluruh ruang lingkup keilmuan yang digagas manusia.
  Objek pemikiran filsafat yaitu dalam ruang lingkup yang menjangkau permasalahan kehidupan manusia,alam semesta dan alam sekitarnya adalah juga objek pemikiran filsafat pendidikan.Setiap orang yang belajar suatu ilmu,seharusnya menguasai filsufnya.Dengan cara melandasi keilmuan dengan filsafat ilmu,tentu yang dipelajari semakin menukik sampai ke hal-hal fundamental.Para fundamentalis pun sering berkomentar bahwa ilmu yang dimiliki semakin mendalam.Akar-akar ilmu dapat diraih melalui penguasaan filsafat ilmu.
   Pembagian secara garis besar dapat dibagi ke dalam dua kelompok,yakni filsafat sistematis dan sejarah filsafat.Filsafat sistematis bertujuan dalam membentukan dan pemberian landasan pemikiran.Didalamnya meliputi logika,metodologi,epistemologi,filsafat ilmu,etika,estetika metafisika,teologi (filsafat Ketuhanan),filsafat manusia,dan kelompok filsafat khusus seperti filsafat sejarah,hukum,komuniikasi,dan lain-lain.Cabang-cabang filsafat ilmu memang bermacam-macam,tergantung pembagian para ahli.Keberagaman tersebut sesungguhnya hanya ingin menyatakan bahwa filsafat ilmu itu meliputi berbagai hal.Berikut ini pengertian dari cabang-cabang filsafat yang utama:
1.Ontologi,adalah cabang filsafat yang membicarakan masalah ada (being) secara komprehensif.Ada dipertanyakan terus-menerus,hingga manusia memperoleh jawaban berupa kebulatan makna.
2.Epistemologi,adalah bagian filsafat yang membicarakan tentang terjadinya pengetahuan,sumber pengetahuan,adal mula pengetahuan,batas-batas,sifat,netode,dan kesahihan pengetahuan.
3.Aksiologi,adalah cabang filsafat yang mempelajari masalah kegunaan suatu fenomena yang ada.Ada itu diadakan dengan cara tertentu,tentu ada gunanya.
4.Etika,adalah cabang filsafat yang membicarakan tingkahlaku atau perbuatan manusia dalam hubungannya dengan baik buruk.Biasanya etika merupakan bagian dari aksiologi.Namun,adakalanya etika itu berdiri sendiri sebagai filsafat moral,yang mengatur ada itu harus ada.
5.Estetika,adalah cabang filsafat yang membicarakan tentang keindahan tentang alam semesta.
6.Metafisika,adalah cabang filsafat yang membicarakan tentang yang ada atau membicarakan suatu dibalik yang tampak.Persoalan metafisis dibedakan menjadi tiga,yaitu ontologi,kosmologi,dan antropologi.Ketiganya memang sering tumpang tindih,hingga satu sama lain saling isi-mengisi.
7.Logika,adalah cabang filsafat yang menyelidiki lurus tidaknya pemikiran kita.Lapangan dalam logika adalah asas-asas yang menentukan pemikiran yang lurus,tepat,dan sehat.Dengan mempelajari logika diharapkan dapat menerapkan asas bernalar sehingga dapat menarik kesimpulan dengan tepat.
     Dari tujuh cabang utama filsafat itu,menunjukan bahwa gerakkan filsafat ilmu juga menuju ketujh  hal itu.Bahkan kalau tujuh hal itu dikembangkan lagi masih ada bidang lain,yang kemungkinan besar menjadi bagian filsafat.Tiap ahli kadang-kadang memunculkan cabang filsafat ilmu sendiri-sendiri.Dari perkembangan zaman,memang bukan tidak mungkin kalau filsafat ilmu itu bagian-bagiannya juga berkembang terus.Tapi cabang tersebut sebenarnya amat berguna bagi pengembangan ilmu.Pengembangan cabang filsafat ilmu,biasanya tidak lepas dari sang penemu keilmuan.Berikut ini beberapa pembagian filsafat menurut beberapa ahli dari zaman ke zaman,yaitu:
    1.Alcuinus,salah seorang tokoh "Filsafat scholastik" pada zaman abad pertengahan membagi filsafat sebagai berikut:
    a.Bagian fisika yang menyediakan apakah sebab-sebabnya sesuatu itu ada.
    b.Bagian etika yang menentukan tata hidup.
    c.Bagian logika yang mencari dasar-dasar untuk mengerti.
Dari tiga pembagian ini,sebenarnya tidak lepas dari masalah ontologi,epistemologi,dan aksiologi sebuah ilmu.Ilmu tentu akan terkait dengan persoalan "ada",bagaimana ilmu itu ada,dan untuk apa ilmu itu harus ada.Yang lebih kritis lag,mungkin akan muncul pertanyaan,apakah ilmu itu harus ada.Misalkan saja,dibidang linguistik terapan,mengapa harus ada ilmu semacam itu,mungkin hal itu ada manfaatnya bagi kehidupan manusia.Persoalan tarik ulur sebuah keilmuan tidak akan pernah tuntas,tergan tung daya kritis manusia.
2.Al-Kindi ahli pikir dalam filsafat Islam membagi filsafat menjadi tiga bagian,yaitu:
a.Ilmu fisika,tingkatan terndah.
b.Ilmu matematika,tingkatan tengah.
c.Ilmu Ketuhanan,tingkatan tertinggi.
   Pembagian semacam ini,sepertinya hendak meletakkan ilmu agama diatas ilmu-ilmu yang lain.Agama biasanya yang membicarakan kebenaran Tuhan dengan model iman (keyakinan).Atas dasar hal itu,tentu tidak selalubenar bahwa fisika dan matematika itu dari keilmuan lebih rendah dibandingkan ilmu Ketuhanan.Seluruh ilmu tentunyamemiliki derajat sama,tidak perlu dibedakan secara deskrit,yang alasannya kurang mendasar.Oleh karena,ilmu Ketuhanan yang dipandang tertinggi pun sebenarnya tidak mungkin lepas dari ilmu-ilmu yang lain.
3.M.J.Langeveld membagi filsafat dalam tiga lingkungan masalah,yaitu:
a.Lingkungan masalah-masalah keasaan (metafisika,manusia,dan lain-lain).
b.Lingkungan masalah-masalah pengetahuan (teori pengetahuan,teori kebenaran,logika).
c.Lingkungan masalah-masalah nilai (teori nilai,etika,estetika,yang bernilai berdasarkan religi).
4.Alburey Castell membagi filsafat kedalam enam bagiansebagai Berikut:
a.Masalah theologies.
b.Masalah metafisika.
c.Masalah epistemologi.
d.Masalah etika.
e.Masalah politik.
f.Masalah sejarah.
    Keragaman cabang filsafat ilmu semacam ini,tampaknya tidak konsisten dasar-dasarnya.Ilmuan sekedar membagi bidang filsafat ilmu atas dasar cabang keilmuan apa daja,menurut yang disukainya.
5.De Vos membagi filsafat kedalam sembilan golongan sebagai berikut:
a.Logika.
b.Metafisika.
c.Ajaran tentang ilmu pengetahuan.
d Filsafat alam.
e.Filsafat kebudayaan.
f.Filsafat sejarah.
g.Etika.
h.Estetika.
i.Anthropologi.
  Pembagian ini juga tampak semena-mena.Maksudnya,ada ketumpangtindihan dalam membagi cabang filsafat ilmu.Oleh sebeb itu,kita tidak perlu risau dengan pembagian cabang filsafat ilmu.Yang paling penting pembagian termaksud harus konsisten.
6.Plato membedakan filsafat atas tiga bagian sebagai berikut:
a.Dialektika,tentang ide-ide atau pengertian-pengertian umum.
b.Fisika,tentang dunia materil.
c.Etika,tentang kebaikan.
Kalau diperhatikan pembagian ini juga tidak begitu jelada dasar-dasarnya.Pembagian filsafat ilmu yang sekedar membagi atas dasar ilmu yang pernah dipelajari,tidak akan menjawab permasalahan.
7.Aristoteles membagi empat cabang,yaitu:
a.Logika.
b.Filsafat teoretik.
c.Filsafat praktis.
d.Filsafat poetika.
    Dalam bermacam-macam pembagian filsafat diatas,menandakan bahwa filsafat ilmu memiliki cakupan yang kompleks.Masing-masing ahli,tampak ingin menonjolkan keragaman cabang filsafat yang ditemukan.Keluasan bagian filsafat ilmu seperti "keranjang sampah".Ilmu pengetahuan apa saja,seperti sastra,sastra anak,linguistik terapan,kajian wacana,dan seterusnya pasti berkaitan dengan filsafat ilmu.Dengan bekal belajar filsafat ilmu,penguasaan ilmu pengetahuan semakin meyakinkan.Manusia semakin teguhdalam mempelajari sebuah ilmu.
    Dari berbagai cabang dan ahli yang melahirkan tersebut,menandai bahwa filsafat ilmu memiliki cakupan bidang yang telah melebar ke berbagai aspek.Tiap ilmu pengetahuan selalu menggunakan filsafat ilmu,jika ingin jernih dalam proses berpikir.Jernih artinya logis dan tidak tumpang tindih.Jadi,hadirnya cabang filsafat ilmu,akan mengundang para penggunanya untuk  memilih lebih lanjut dalam  aplikasi keilmuan.Oleh sebab itu memilih cabang filsafat ilmuyang tepat,juga menjadi tanda penguasaan ilmu yang andal.Kita bebas menguasai ilmu apa saja,namun sebaiknya secara  filsuf dapat dipertanggungjawabkan.Penguasaan ilmu dari sekian cabang yang dangkal, adalah pertaruhan filsafat ilmu.
  
  

Minggu, 23 Juni 2019

Intelejen Bisnis

Menurut Richard Coombs intelijen bisnis adalah sebuah alternatif terminologi bagi Corporative Intelligence.Definisinya adalah kegiatan-kegiatan monitoring lingkungan eksternal sebuah perusahaan untuk mendapatkan informasi yang relevan bagi proses pembuatan kebijakan perusahaan tersebut.(Richard Coombs,Comperative intelligence hard book University Press of America, Bab 1).Edward David (2000) berpendapat bahwa evolusi sistem informasi eksekutif dan DSS telah berkembang menjadi konsep Bussines Intellegence (Intelejen bisnis) yaitu suatu cara untuk mengumpulkan,menyimpan,mengorganisasikan,membentuk ulang,meringkas data serta menyediakan informasi,baik berupa data aktivitas bisnis eksternal perusahaan termasuk aktivitas bisnis para pesaing yang mudah diakses serta dianalisis untuk berbagai kegiatan manajement.
    Istilah "intelejen bisnis" mengandung anti melakukan kegiatan penyelidikan dalam dunia bisnis dengan menggunakan konsep-konsep dan metode intelejen militer yang diaplikasikan dalam dunia bisnis secara sistematis dan berdasarkan keindahan-keindahan ilmiah,serta dilakukan secara terbuka,berbeda dengan istilah "spionase bisnis" yang kegiatan penyelidikannya dilakukan secara rahasia,ilegal,dan tertutup.Misalnya,pencurian data penting di perusahaan tertentu.Dengan intelejen bisnis, manajemen akan mendapatkan informasi yang berkualitas dari kegiatan bisnisnyasecara tepat waktu,akurat,dan reliabelmelalui saluran komunikasi data,sehingga memudahkan pimpinan perusahaan dalam proses pengambilan keputudan yang penting dan bersifat strategis.Seperti tukuan jangka panjang perusahaan,pengembangan perusahaan,serta tujuan khusus yang akan dicapai perusahaan.Semakai tinggi tingkat kompetisi antar perusahaan maka peran intelejen bisnis menjadi emakin penting.

Rabu, 19 Juni 2019

Menjadi Master Strategi

Kita tentu mengenal nama-nama besar dibidang  teknologi informasi,yang telah mempengaruhi dan mengubah arah bisnis global.Mereka memiliki berbagai racikan strategi yang akhirnya bisa menjadi kunci sukses bisnisnya.
     Bagaimana Bill Gate dengan Microsoft,lalu Steve Jobs dengan Apple,atau Andy Grove dengan Intel mampu menjadi para legenda strategi ? Mereka tidak dilahirkan dengan kemampuan ekstra adalam hal ini,namun proses belajar dan jatuh bangun yang mengkristalkan kemampuan mendesain dan menjalankan strategi sebaik mungkin.
    Profesor Administrasi Bisnis Internasional di Harvad Business School David B Yaffie dan Profesor Manajemendi Massachusetts Institute of Technology's ( MIT) Michael A.Cusumono telah melakukan riset mendalam tentang kepemimpinan tiga raksaksa teknologi informasi (TI) tersebut.Dalam buku mereka "Strategy Rules:Five Timeles Lesons from Bill Gates,Andy Grove and Steve Jobs" ada lima kerangka strategi merupakan inti dari sukses berkesinambungan.

Pertama,memiliki visi kedepan,namun tetap mempelajari  pengalaman masa lalu.Filsuf dan teoritis politik Irlandia Edmund Burke pernah berkata "Those who don't know history are destined to repear it".Mereka yang tidak mengenal sejarah akan mengulanginya.Seorang strategis yang baik mengenali apa saja yang telah dia pelajari dari kesalahan masa lalu dan menjembatani masa kini dengan masa depan.
 
   Caranya adalah sengan menganalisa diri akan mengetahui sampai mana batas-batas dan prioritas,arah prilaku konsumen dan mengantisipasi pergerakan industri.Gunakan pengaruh sedapat mungkin.Antara lain dengan menjadi anggota atau pengurus organisasi industri penentu arah.
     Kedua,bertaruh untuk hal-hal besar,namun tanpa mempertaruhkan keseluruhan perusahaan.Para strategis legendaris mengenali kekuatan pengaruh mereka,namun upaya dilakukan dengan berbagai cara yang beretika walaupun terkadang agak kontra-intuitif.Alias menjadi kontrarian yang terkesan "melawan arus".
  Bill Gate dengan Microsoft starup pada tahun 1980-an berani berkompetisi dengan IMB.
  Sementara Andy Grove dengan kebijakan Policy Intelnya menjadi pemasok teknologi mikroprosesor dengan market share terbesar didunia.Sedangkan Steve Jobs mengganti power PC chip dengan produksi Intel merupakan "pertaruhan" cukup besar didalam persaingan bisnis dimasa itu.
  Diantara kita mungkin masih melihat "mengkarnibalisasi" produk lama dengan produk baru yang sama-sama dibangun sendiri kedengarannya mengerikan.Namun,coba pikirkan baik-baik: bukankah lebih baik produk lama kita diganti  oleh produk baru sendiri?
    Prinsip Jobs yang paling spektakuler dan dicatat penulis biografi Walter Issacson " If yaou don't cannibalize yourself, someone else wil".Contoh pelaku bisnis yang  "tidak berani menjadi karnibal diri sendiri" adalah kodok.
    Ketiga,membangun platform dan ekosistem, bukan hanya produk,platform adalah terminologi yang sering digunakan di berbagai kesempatan.Seseorang politikus dan penulis buku perlu mempunyai platform terdiri dari pendukung dan pembaca.
Di dunia TI,ini berarti membangun suatu produksi yang dipakai bersama-sama sebagai faktor pengikat.Bill Gates membangun Windows,Jobs membangun IOS,dan Page membangun Android.Baik dengan bisnis maupun dengan open source,tiga platform inilah yang kini digunakan oleh berbagai gadeget kita.
    Keempat,menesploitasi leverge dan kekuasaan,ala judo dan sumo.Kemampuan memilih dan memilah para strategis legendaris menentukan arah bisnis.Gunakan beberapa teknik martial arts ini:bergerak dibawah radar, pegang kompetitor,dan gunakkan kekuatan diri untuk memenangkan kompetisi.Serang sisi-sisi para kompetitor yang terlihat lemah.

   Kelima,membentuk perusahaan disekeliling jangkar utama.Kenali kelebihan utama perusahaan.Seperti Microsoft dengan teknologi software.Intel dengan Mikro chipnya,dan Apple dengan kekuatan desainnya.Kenali kekurangan diri sehingga bisa diisi oleh partner lainnya.
     Setiap CEO legendaris belajar dari kesalahan mereka.Grove,misalnya menyadari pentingnya pendekatan bottom-up selain top-bottom.Gates pernah nyaris dikalahkan oleh Netscape,namun akhirnya berhasil mangatasi kompetitor ini dengan beradaptasi optimal.Jobs malah pernah dipecar dari Apple yang dia dirikan.Setelah ia kembali,ia sadar pentingnya menjalin kerja sama yang baik dengan para kompetitor,termasuk Microsoft.
   Ketika sukses terjadi,kejernihan strategi harus dijaga dengan baik.Contohnya Bill Gates dan Grove telah mengundurkan diri dari posisi CEO